DISINI

DISINI

Karya : Hikmah Wati

Disini, sejarah itu  di mulai
tempat bertemunya Adam dan Siti Hawa
Nenek moyang manusia
yang Allah turunkan dari surga
karena mereka berdua
tergoda oleh Iblis durjana

sehingga mereka  berdua
dianggap hamba yang durhaka
melanggar larangan Tuhan Yang Esa
Ini sebuah pembelajaran berharga
bagi seluruh ummat manusia
bahwa Iblis tiada rela
kalau manusia tenang berada di dalam surga

Di sini, tempat bersejarah
bernama padang arafaih
Gambaran tempat Allah
Menghitung semua amaliyah
Hamba-hamba durhaka kepada Allah
maupun hamba yang saleh dan salehah

Di sini, di padang arafah
Gambaran padang Makhsyar
yang panasnya membakar
tak ada perlindungan tempat menghindar
kecuali tujuh golongan hamba
yang mendapat kenaungan Sang Maha Akbar.

Di sini, Allah menguji iman  dan kesabaran
Nabi Ibrahim as tuk berkorban
menyembelih anak kesayangan
yang telah lama dia dambakan
Namun setelah tumbuh remaja dan tampan
Allah meminta Ismail untuk dikorbankan

Di sini, Ismail menunjukkan kesabaran
Mempersilahkan ayahnya untuk melaksanakan
Perintah Tuhan yang mereka yakinkan
Dengan jawaban yang diabadikan dalam Al-Qur'an
Insya Allah ayah akan menemukan
ananda sabar memenuhi permintaan Tuhan.

Di sini, Siti Hajar di goda syaithan
untuk merayu suami jangan melaksanakan
Perintah Allah yang menyedihkan
Namun Keluarga ibrahim hamba beriman
Mereka menghalau syaithan
Dengan lemparan batu yang menyakitkan

Di sini, tempat melempar jumrah
oleh semua jemaah
yang berhaji menyempurnakan ibadah
sebagai perlambang menyembelih nafsu syaithan
yang bersarang di dalam badan
dan melempar syaithan dengan batu-batu pilihan
agar ibadah haji disempurnakan
hingga mereka pulang kekampung halaman
dengan kesucian haji mambur yang diridhai Tuhan.

Untuk mengenang Pristiwa di Padang Arah, sebagai pelajaran bagi manusia beriman.