Nasehatilah Manusia

Posted by

Assalamualaikum.wr.wb

NASEHATILAH MANUSIA WALAU KAMU PENDOSA

Mungkin ada sebahagian orang yang tidak tergerak hatinya untuk menasehati manusia.

Merasa bukan urusannya, atau karena dia telah banyak melakukan dosa. Sehingga tidak layak baginya mengucapkan hal yang baik kepada sesama.

Ngapain ngurusin orang lain, kita sendiri aja  belum bener.

Begitulah kira2 kalimat yang sering kita dengar, yang membuat setan gembira.

Karena banyak manusia yang tambah rusak, makin banyak pula yang masuk Neraka.
Itulah Target Setan dan anak cucunya.

Kalau seseorang harus menunggu sampai bersih dari dosa, baru boleh menasihati manusia.
Maka tidak ada seorangpun di muka bumi yang layak memberi nasehat setelah Nabi Muhammad SAW.

Karena, hanya Nabi Muhammad SAW sajalah yang maksum (dijauhkan dari dosa).

Sementara kita sebagai umatnya tidak tertutup dari dosa dan maksiat.

Berdakwah tidak harus menunggu diri kita sempurna.
Karena menyampaikan kebaikan adalah kewajiban setiap manusia.
Jika tidak maka rusaklah seisi Dunia.

Ulama mengatakan, seorang peminum arak yang ditangannya masih terdapat botol arak, juga tidak terlepas kewajibannya untuk mencegah orang lain dari minum arak.

Sa’id bin Jubair berkata :
Apabila seseorang tidak memerintahkan kepada kebaikan dan tidak pula mencegah dari yang munkar, hingga dia menunggu dirinya bebas dari kesalahan, maka tidak akan ada seorangpun yang memerintahkan kepada kebaikan dan tidak pula mencegah dari yang munkar.

ALLAH SWT Berfirman :
Demi Masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
('ASR QS.103:1-3).

Selamat bertebaran di Bumi ALLAH SWT, Mencari Rejeki yang Halal.

Barakallahu fiikum.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.
Bukhari Albanjari


Blog, Updated at: 15.19

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.